Global Variables
<
Sabtu, 21 Januari 2012
3 Kunci Kesuksesan 3 Kunci Kesuksesan
Manusia diciptakan dalam keadaan yang sempurna. Tidak ada kekurangan dalam diri kita. Namun tidak semua manusia menyadari hal itu. Manusia sudah lupa dengan arti hidup yang sebenarnya. Coba kita renungi bersama, diam sejenak untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lalui. Karena kita terlalu cepat melangkah dan lupa untuk kembali ke titik awal.
Saya ingin membagikan pengalaman saya dalam menjalani proses ‘mencapai kesuksesan’ di usia muda. Tak pernah saya fikirkan sebelumnya. Namun secara tidak sadar bahwa ada beberapa hal yang membuat ‘kesuksesan’ saya ini semakin mudah untuk dicapai. Ada 3 hal penting yang menurut saya menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan, yaitu : dekat dengan tuhan, mencintai keluarga, dan selalu berbagi.
Dekat dengan tuhan, hal ini menjadi hal utama dalam membangun ‘pondasi’ kesuksesan di usia muda. “Kesuksesan saya ini bukan semata-mata saya peroleh dari kerja keras saya, namun semua ini atas izin-Nya”, saya selalu meyakinkan dalam hati saya di saat saya mencapai target yang saya inginkan. Bersyukur terhadap nikmat yang sudah diberikan oleh-Nya. Banyak dari kita lupa terhadap apa saja yang diberikan tuhan kepada kita. Sadarilah bahwa kita adalah makhluk lemah yang selalu membutuhkan rahmat dan pertolongan-Nya.
Mencintai keluarga, hal kedua ini menjadi ‘sumber’ rezeki saya dalam menjalani hidup ini. Awalnya saya adalah orang yang sangat-sangat jauh dari keluarga saya. Dari hal tersebut, suatu ketika saya memperoleh musibah yang membuat saya sadar bahwa saya menjauhi ‘sumber’ rezeki saya. Makna yang sudah saya peroleh adalah ‘sumber’ rezeki itu ada di orang terdekat (keluarga) kita. Apapun aktivitas yang saya lakukan, saya selalu tidak lupa untuk meminta restu dan dukungan dari keluarga saya. Pada saat ini saya mempunyai keinginan untuk bisa memotivasi keluarga saya untuk mencapai kesuksesan secara bersama-sama.
Selalu berbagi, hal ketiga ini menjadi seperti ‘nutrisi’ hidup yang saya butuhkan setiap harinya. Kenapa seperti itu? Karena dengan berbagi saya seperti mendapat semangat dan inspirasi baru dalam melihat masa depan yang lebih ‘kemilau’. Berbagi dengan siapa saja, tidak memandang ras, suku, agama, status, dan lain-lain. Menjadi seseorang yang dibutuhkan oleh mereka yang ingin mengetahui beberapa hal yang sudah saya tahu. Semua hal yang ada di alam semesta ini, termasuk ilmu adalah milik tuhan. Dan kita wajib untuk membagikannya secara cuma-cuma.
“Mereka yang selalu ingin berbagi dan memandang perbedaan menjadi sebuah keindahan”. Kutipan tersebut saya rangkum dari beberapa pendapat teman saya tentang arti hidup. Banyak orang memandang perbedaan menjadi penghambat dalam mencapai tujuan bersama. Akan tetapi, saya sudah membuktikan sendiri bahwa perbedaan dapat kita lebur menjadi SATU untuk mencapai impian (mimpi) bersama secara ‘lega’.
Tiga (3) hal yang sudah saya jelaskan di atas bisa teman-teman buktikan sendiri dan rasakanlah dengan hati. Buktikan bahwa kita adalah Pemuda Bangsa Indonesia yang bermoral dan mampu membawa perubahan besar untuk Indonesia di masa depan. Indonesia BISA!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar