sumber : http://duniakukoma.blogspot.com
Scan close-up salah satu slide otak Albert Einstein
Potongan-potongan otak tersebut mengalami perjalanan aneh sejak kematian Einstein tahun 1955 pada usia 76 akibat aneurisma perut. Ahli patologi yang menyelesaikan otopsi Einstein, seorang pria bernama Thomas Harvey, mengangkat otak Einstein sebagai bagian dari prosedur otopsi standar. Namun, Harvey gagal untuk menempatkannya kembali. Harvey kemudian mengatakan bahwa putra Einstein telah memberinya izin untuk mengambil otak Einstein, tetapi keluarga Einstein membantah klaim itu.
Sebuah kotak berisi 46 irisan otak ultra-tipis Einstein yang ditampilkan di Philadelphia
Harvey kehilangan pekerjaannya karena skandal Einstein, tapi ia menjaga otak sang jenius itu. Bertahun-tahun kemudian ia mengirim bagian-bagian otak itu kepada ahli saraf yang mencoba untuk memahami sesuatu tentang struktur otak yang membuat Einstein begitu brilian. Beberapa bagian setipis rambut tersebut sekarang dipajang Philadelphia's Mütter Museum and Historical Medical Library. Menurut Lucy Rorke-Adams, neuropathologist senior di Rumah Sakit Anak Philadelphia, otak Einstein memang terlihat luar biasa muda pada tingkat mikroskopis. Dia tidak memiliki lipofuscin, limbah seluler yang terkait dengan penuaan. Pembuluh darahnya juga dalam kondisi sangat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar